Menurut sejarah dan narasumber dari orang terdahulu Gampong Udeung sebelum kemerdekaan Indonesia sudah terbentuk, karena semenjak Penjajahan belanda dan Jepang sudah ada Gampong yang di Beri Nama Pohroh, menurut cerita para terdahulu terbentuknya Gampong Udeung karena dipengaruhi hutan bakau yang Lebat karena daerah pinggiran Pantai sehingga banyak masyarakat yang mau mengelola daerah tersebut dengan cara manual yaitu menebang hutan Bakau untuk di jadikan Tambak Ikan maka di sebut dengan Pohroh dari Dasar banyaknya Hutan Bakau. Maka diberi nama dengan Gampong Pohroh. Kemudian berganti nama dikarenakan banyak masyarakat yang menghuni daerah tersebut kemudian berganti nama dengan Gampong Udeung , atas dasar inilah para pemuka masyarakat menamai Gampong ini “ Desa Udeung “ dan sekarang “ Gampong Udeung“ yang terdiri atas 3 (tiga) dusun yaitu 1. Dusun Baroh, 2. Dusun Teungoh, 3, Dusun Tunong, dengan jumlah penduduk 1200 Jiwa dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani dan Tani Tambak. Luas Wilayah Gampong Udeung 2,5 KM2 dan berjarak + 4 Km dari ibukota kecamatan dan 12 KM dari Ibukota Kabupaten serta 148 KM dari Ibukata Provinsi.